weekly-report-01-09-2025

Pasokan uang beredar M2 di Amerika Serikat kini mencapai $22,12 triliun, level tertinggi sepanjang sejarah. Peningkatan likuiditas ini mencerminkan sistem keuangan yang sarat dengan kas dan simpanan, serta membawa implikasi signifikan bagi berbagai kelas aset. Bagi pasar kripto, ekspansi M2 tidak hanya membuka peluang, tetapi juga menghadirkan sejumlah tantangan. Sejarah menunjukkan bahwa periode likuiditas melimpah umumnya sejalan dengan meningkatnya minat terhadap aset berisiko, termasuk Bitcoin dan Ethereum.

Kenaikan jumlah uang beredar biasanya meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko, sehingga modal mengalir ke instrumen alternatif dengan potensi imbal hasil lebih besar. Dalam kondisi ini, Bitcoin dan Ethereum muncul sebagai pilihan utama. Keduanya memiliki korelasi erat dengan ekspansi likuiditas, karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap depresiasi mata uang fiat sekaligus sarana memperoleh keuntungan di tengah surplus likuiditas.

Ketersediaan likuiditas dalam jumlah besar tidak berarti bebas hambatan, terutama bagi startup Web3 maupun platform DeFi. Integrasi mata uang fiat ke ekosistem kripto sering kali membawa implikasi berupa tuntutan kepatuhan, kerentanan teknis, hingga ketidakjelasan regulasi. Sementara lembaga besar relatif mampu mengelola kompleksitas ini, pelaku kecil lebih mudah terdampak, sehingga berpotensi mengurangi kemampuan mereka memanfaatkan dorongan likuiditas dari M2.

Dengan demikian, lonjakan M2 AS menandai fase penting bagi industri kripto. Kondisi likuiditas yang belum pernah terjadi sebelumnya membuka ruang percepatan adopsi Bitcoin, Ethereum, dan aset digital lainnya, serta menciptakan potensi pengembalian yang lebih tinggi. Meski demikian, risiko regulasi, kepatuhan, dan aspek sistemik tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Bagi investor maupun pelaku industri, optimisme harus diimbangi dengan kewaspadaan. Pemahaman mendalam atas keterkaitan antara dinamika pasokan uang dan pasar kripto akan menjadi kunci untuk menavigasi era likuiditas baru ini.

Analisis Teknikal BTC

BTC menembus di bawah level support $109.222 dan kini diperdagangkan di kisaran $108.074, mengonfirmasi struktur lower-high, lower-low (bearish). Harga berada di bawah seluruh EMA utama (20/50/100/200), memperkuat bias bearish. Indikator MACD menunjukkan posisi garis MACD berada pada tren bearish dengan potensi pembalikan.

  • Struktur: Bearish (LH/LL)
  • EMA: Di bawah semua EMA → momentum lemah
  • MACD: Tren bearish, tetapi momentum mulai melemah

Antara 27–29 Agustus 2025, ETF Bitcoin mencatat arus bersih masing-masing sebesar $81,4 juta, $178,9 juta, dan –$126,7 juta. Arus masuk beruntun ini menandakan kembalinya kepercayaan investor, meskipun pembalikan tajam pada hari terakhir mengindikasikan volatilitas sentimen yang masih berlanjut.

Secara keseluruhan, tren ini menunjukkan bahwa meskipun minat terhadap BTC mulai pulih, kestabilannya masih belum pasti. Arus masuk yang berkelanjutan akan sangat penting untuk memperkuat momentum harga dan mengonfirmasi potensi pembalikan bullish yang lebih luas.

Analisis Teknikal ETH

ETH baru-baru ini mendekati level resistance $4.436 dan saat ini diperdagangkan sedikit di bawahnya. Harga berada di bawah EMA 20 dan 50, tetapi masih di atas EMA 100 dan 200, menunjukkan momentum campuran dengan potensi dukungan. Indikator MACD memperlihatkan bearish crossover dengan momentum yang melemah, sehingga diperlukan kehati-hatian.

  • Struktur: Netral (uji support)
  • EMA: Di bawah 20/50, di atas 100/200 → momentum campuran
  • MACD: Bearish crossover, momentum melemah

Antara 27–29 Agustus 2025, ETF Ethereum mencatat arus bersih masing-masing sebesar $309,5 juta, $39,1 juta, dan –$164,6 juta. Arus masuk awal yang kuat menegaskan adanya permintaan solid, namun peralihan tajam menjadi arus keluar di akhir periode menunjukkan betapa cepatnya sentimen dapat berubah.

Secara keseluruhan, pola ini menggambarkan bahwa minat investor terhadap ETH masih belum merata. Aliran masuk yang lebih konsisten akan menjadi faktor penting untuk memperkuat ketahanan harga dan membangun kepercayaan pada prospek jangka menengah Ethereum.

Analisis Teknikal SOL

SOL saat ini diperdagangkan mendekati level support $189,62, dengan pergerakan harga menunjukkan fase konsolidasi. Harga berada di bawah EMA 20 namun masih di atas EMA 50, 100, dan 200, yang mengindikasikan tren melemah tetapi belum sepenuhnya bearish. Indikator MACD memperlihatkan adanya bearish divergence dengan momentum yang terus menurun.

  • Struktur: Netral (konsolidasi dekat support)
  • EMA: Di bawah 20, di atas 50/100/200 → momentum melemah
  • MACD: Bearish divergence, momentum menurun

Data terbaru menunjukkan volume perdagangan DEX pada 2025 masih berada di level tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meskipun sudah mereda dari lonjakan tajam yang terjadi awal tahun ini. Aktivitas tetap jauh di atas level 2023, tetapi moderasi belakangan ini menandakan perlambatan momentum perdagangan, menunjukkan bahwa pelaku pasar semakin selektif dalam menyalurkan likuiditas di ekosistem terdesentralisasi.

Disclaimer
Materi ini adalah untuk informasi umum dan bukan merupakan saran investasi, rekomendasi, atau ajakan untuk membeli dan menjual aset kripto, aset digital, sekuritas, atau instrumen turunan, atau untuk melakukan investasi apa pun. Mobee tidak berkewajiban untuk memperbarui laporan ini berdasarkan informasi dan peristiwa yang terjadi setelah laporan ini dibuat dan diterbitkan. Setiap saran atau rekomendasi dalam laporan ini mungkin tidak sesuai untuk pengguna tertentu.