Baru-baru ini, MYX Finance mengumumkan bahwa upgrade ke versi V2 sudah “lebih dekat dari yang Anda kira”. Upgrade ini menghadirkan fitur trading tanpa slippage serta dukungan lintas rantai (cross-chain). Respon pasar pun signifikan: harga MYX melonjak ke Rp 285.575,84 dalam 7 jam terakhir (+1317,28%), dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 56,33 triliun (+7,46%) dan volume perdagangan harian menembus Rp 6,83 triliun (+41,59%). Kenaikan ini juga diperkuat oleh struktur tokenomics MYX di mana 80% token terkunci, membuat potensi lonjakan harga semakin besar ketika permintaan naik.
Upgrade menuju V2 menjadi katalis utama yang memperkuat fundamental MYX. Dengan hadirnya fitur trading tanpa slippage, MYX menempatkan dirinya di posisi strategis untuk meningkatkan pengalaman pengguna, terutama bagi trader dengan volume besar. Dukungan lintas rantai juga memperluas ekosistem MYX, membuka peluang integrasi dengan lebih banyak jaringan DeFi. Perkembangan ini secara langsung mendorong peningkatan kepercayaan investor, tercermin dari open interest MYX yang kini mencapai $288,24 juta, rekor tertinggi sepanjang sejarah token tersebut.
Jika dibandingkan dengan HYPE, yang saat ini mencatat open interest sebesar $2,48 miliar, MYX masih berada pada tahap pertumbuhan awal. Namun, tren pertumbuhannya mulai menunjukkan pola serupa, dengan narasi komunitas yang kuat dan lonjakan minat spekulatif. Perbedaan utamanya, HYPE sudah lebih matang dengan likuiditas besar, sementara MYX masih menyimpan ruang pertumbuhan yang lebih luas, terutama jika upgrade V2 berjalan mulus dan adopsi lintas rantai meningkat.
Bagi investor, MYX menawarkan peluang menarik sebagai aset berisiko tinggi dengan potensi imbal hasil besar. Kombinasi dari tokenomics yang ketat, upgrade protokol yang revolusioner, dan tren open interest yang meningkat membuat MYX bisa diposisikan sebagai kandidat “HYPE berikutnya.” Namun, volatilitas tinggi tetap menjadi faktor yang harus diperhitungkan, sehingga investor perlu menyesuaikan eksposur portofolio dengan profil risiko masing-masing.
%201.png){kind=logo}
