
Pasar keuangan global kembali bergerak dalam tren koreksi, dipengaruhi oleh melemahnya saham-saham teknologi besar. Kondisi ini juga berdampak pada pasar kripto, termasuk Bitcoin, yang mengalami tekanan seiring meningkatnya sentimen kehati-hatian di kalangan investor.
Setelah sempat bergerak stabil di awal pekan, Bitcoin kembali mencatat penurunan dan berada di bawah level US$92.000. Pergerakan ini terjadi bersamaan dengan penurunan sejumlah saham teknologi besar, sehingga memicu kekhawatiran investor mengenai likuiditas dan permintaan aset berisiko.
Koreksi Saham Teknologi dan Dampaknya pada Sentimen Pasar
Sektor teknologi menjadi sorotan setelah beberapa perusahaan besar mencatat pelemahan harga saham. Penurunan ini dipengaruhi oleh kekhawatiran mengenai valuasi tinggi serta prospek pertumbuhan yang lebih hati-hati.
Beberapa saham seperti Nvidia, Dell, dan perusahaan teknologi lainnya mengalami tekanan, sementara pergerakan serupa juga terlihat pada saham-saham yang berkaitan dengan sektor inovasi dan AI. Ketika saham teknologi melemah, sebagian investor cenderung mengurangi eksposur pada aset berisiko lainnya, termasuk kripto.
Situasi ini menciptakan dampak lanjutan ke pasar yang lebih luas, terutama karena sektor teknologi memiliki pengaruh besar terhadap sentimen global. Ketika tekanan meningkat di segmen tersebut, volatilitas di pasar kripto umumnya ikut bertambah.
Bitcoin Bergerak Lebih Rendah di Dekat US$92.000
Bitcoin mengalami penurunan bertahap dan kembali bergerak di bawah area US$92.000. Pergerakan ini mengikuti tren umum di mana aset berisiko mengalami tekanan ketika saham teknologi melemah.
Beberapa indikator teknikal menunjukkan bahwa Bitcoin berada dalam fase konsolidasi setelah gagal mempertahankan area resistance jangka pendek. Meski ada potensi pergerakan ke level support tertentu, kondisi pasar masih dipengaruhi oleh dinamika eksternal seperti pergerakan saham global dan aktivitas perdagangan investor institusional.
Di sisi lain, volatilitas yang muncul di pasar kripto bukanlah hal baru. Aset digital, termasuk Bitcoin, cenderung menunjukkan fluktuasi harga yang lebih besar ketika likuiditas global mengetat atau ketika pasar ekuitas mengalami koreksi.


.jpg)
%201.png)