daily-report-03-10-2025

Token Aster (ASTER) tengah menjadi sorotan setelah data on-chain menunjukkan serangkaian transfer besar menuju alamat yang terkait dengan Binance. Pergerakan ini memicu spekulasi kuat bahwa ASTER berpotensi segera mendapat listing spot di exchange raksasa tersebut.

Awalnya, hanya ada transaksi uji coba kecil sekitar 20 ASTER. Namun, tak lama kemudian, volume transfer melonjak hingga bernilai jutaan dolar. Meski belum ada konfirmasi resmi dari Binance maupun tim Aster, pola ini sebelumnya kerap menjadi sinyal jelang pengumuman listing.

Diluncurkan pada 17 September 2025 di BNB Chain, Aster (ASTER) kini sudah tersedia di Mobee, platform exchange kripto lokal. Kehadiran ASTER di Mobee membuka akses lebih luas bagi pengguna Indonesia untuk ikut serta dalam ekosistemnya yang berkembang.

Jika tren adopsi berlanjut, ASTER berpotensi mengalami peningkatan likuiditas, volume perdagangan, dan eksposur pasar yang lebih besar. Tak heran, sentimen investor saat ini cenderung bullish menantikan perkembangan selanjutnya.

Sejumlah analis memperkirakan harga ASTER bisa melesat tajam jika listing spot di Binance dikonfirmasi, apalagi jika sentimen pasar mendukung. Namun, skeptisisme tetap ada: transfer besar belum tentu berarti listing—kadang hanya sekadar pergeseran internal atau pengaturan likuiditas.

Investor juga diingatkan bahwa rumor sering kali sudah “priced in” sebelum kabar resmi muncul. Risiko manipulasi pasar, regulasi, hingga faktor teknis bisa memengaruhi momentum ASTER.

‍

‍

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.