
Pasar kripto kembali diramaikan dengan lonjakan harga token ASTER, aset digital dari platform DEX perpetual yang baru saja mencuri perhatian global. Dalam hitungan minggu, harga ASTER melambung tinggi hingga ribuan persen. Fenomena ini membuat banyak trader bertanya-tanya, apa saja faktor yang mendorong performa ASTER begitu cepat?
Artikel ini akan mengulas berbagai faktor yang membuat ASTER menjadi bintang baru di dunia kripto, mulai dari dukungan tokoh besar hingga fitur teknologi yang inovatif.
Dukungan dari CZ Binance dan Sorotan Publik
Salah satu katalis terbesar dalam lonjakan harga ASTER adalah dukungan dari Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance. Endorsement publik CZ di media sosial memberikan dampak signifikan pada eksposur ASTER, membuat proyek ini cepat dikenal luas.
Kekuatan dukungan CZ tidak hanya datang dari reputasinya sebagai tokoh berpengaruh di dunia kripto, tetapi juga dari skala ekosistem Binance yang memiliki jutaan pengguna aktif di seluruh dunia. Setiap kali CZ menyoroti sebuah proyek, hal itu sering dipandang sebagai validasi, sehingga memicu lonjakan minat beli dan spekulasi pasar.
Selain itu, sorotan media dan komunitas kripto terhadap ASTER semakin memperkuat posisinya sebagai pesaing serius di sektor DEX perpetual. Dukungan ini juga memicu kepercayaan investor ritel maupun institusional untuk mulai mengakumulasi token ASTER.
Baca juga: ASTER vs HYPE, Persaingan di Pasar DEX Perpetual
Kemitraan Strategis ASTER
Selain dukungan dari CZ, ASTER juga mendapat dukungan institusional yang memperkuat kredibilitasnya. YZi Labs—venture arm yang sebelumnya dikenal sebagai Binance Labs—secara resmi mendukung ASTER dan menghubungkannya ke ekosistem BNB Chain.

Tidak berhenti di situ, ASTER menjalin kerja sama dengan beberapa proyek DeFi terkemuka, antara lain:
- PancakeSwap, Pendl, Lista, Kernel: integrasi ekosistem dan akses likuiditas.
- Pyth Network: integrasi data harga on-chain yang aman dan reliabel.
Dengan kombinasi dukungan figur besar dan mitra strategis yang solid, ASTER dipandang bukan sekadar token hype, tetapi proyek dengan fondasi kuat untuk bertahan jangka panjang.
Aktivitas Whale dan Lonjakan Volume Perdagangan
Tidak bisa dipungkiri, salah satu pendorong harga terbesar dalam dunia kripto adalah pergerakan whale (investor besar). ASTER mengalami pembelian masif dari whale, dengan transaksi jutaan dolar yang langsung tercatat on-chain. Akumulasi besar ini menciptakan efek domino: minat trader ritel melonjak, volume perdagangan harian menembus miliaran dolar, dan harga ASTER pun meroket.
Dalam 24 jam setelah peluncuran, ASTER mencatat lebih dari 330.000 wallet baru dan Total Value Locked (TVL) mencapai sekitar $1,34 miliar. Angka ini menunjukkan adanya adopsi cepat dan antusiasme komunitas.

Fitur Teknologi yang Inovatif
Selain faktor eksternal, ASTER juga unggul dalam inovasi teknologi. Salah satu fitur andalannya adalah hidden orders, yaitu mekanisme yang memungkinkan trader menempatkan pesanan tanpa langsung terlihat di order book publik.
Dengan cara ini, trader dapat mengurangi risiko front-running, di mana bot atau pihak lain mencoba menyalip order besar untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Hidden orders membuat strategi perdagangan lebih aman sekaligus memberi perlindungan tambahan terhadap praktik manipulasi pasar.
Tidak hanya itu, ASTER juga mendukung multi-chain (BNB Chain, Ethereum, Solana, Arbitrum). Dukungan ini memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna untuk bertransaksi lintas jaringan.
Keunggulannya bukan hanya soal jangkauan ekosistem yang lebih luas, tetapi juga efisiensi: pengguna bisa memilih jaringan dengan biaya transaksi lebih rendah dan kecepatan lebih tinggi sesuai kebutuhan. Dalam pasar DEX perpetual yang semakin padat, fleksibilitas ini menjadi nilai tambah penting bagi adopsi jangka panjang.
Tokenomics dan Kelangkaan Pasokan
Struktur tokenomics juga menjadi faktor krusial di balik performa ASTER. Dengan harga saat ini sekitar $1.48, market cap $2.5 miliar, dan suplai beredar 1.65 miliar ASTER (dari total suplai 8 miliar), baru sekitar 20.72% dari keseluruhan token yang beredar di pasar. Kondisi ini menciptakan kelangkaan buatan. Dengan suplai terbatas dan permintaan tinggi, harga ASTER terdorong naik tajam.
Distribusi token melalui airdrop besar-besaran juga menarik minat komunitas, menciptakan basis pengguna yang solid sejak awal. Kombinasi ini membuat ASTER dipandang sebagai aset langka dengan prospek pertumbuhan jangka panjang.
Baca juga: Apa Itu ASTER? Peluang Investasi DeFi dengan Dukungan Binance
Kesimpulan
Lonjakan harga ASTER tidak terjadi secara kebetulan. Dukungan publik dari CZ Binance, akumulasi whale, volume perdagangan yang besar, fitur inovatif seperti hidden orders, serta struktur tokenomics yang menciptakan kelangkaan semuanya berperan dalam melambungkan harga token ini.
Bagi trader dan investor, ASTER menjadi contoh bagaimana kombinasi dukungan publik, inovasi teknologi, dan strategi distribusi dapat menciptakan momentum besar di pasar kripto.
Meskipun demikian, volatilitas tinggi tetap menjadi faktor risiko yang tidak bisa diabaikan. Lonjakan harga yang cepat sering diikuti koreksi tajam, sehingga investor harus selalu mempertimbangkan risiko ini dan melakukan riset mendalam.
Jika tren positif ini berlanjut, ASTER berpeluang menjadi salah satu pemain utama di sektor DEX perpetual. Kabar baiknya, ASTER kini sudah tersedia di aplikasi Mobee, sehingga kamu bisa langsung ikut memanfaatkan peluang ini dengan pengalaman trading yang aman, mudah, dan fleksibel.
