aster-vs-hype

Pasar DEX perpetual semakin kompetitif dengan hadirnya dua token utama, ASTER dan HYPE. Keduanya menarik perhatian trader global dengan pendekatan dan fitur unik yang berbeda. ASTER dikenal karena eksekusi pesanan tersembunyi dan dukungan multi-chain, sedangkan HYPE unggul dengan likuiditas tinggi, model deflasi, dan integrasi ke ekosistem USDC. Persaingan ini mencerminkan evolusi dinamis dalam dunia perdagangan kontrak perpetual terdesentralisasi.

Lonjakan Harga dan Volume Perdagangan

Token ASTER mengalami kenaikan harga yang signifikan, dilaporkan meningkat hingga sekitar 1664% dalam satu minggu, hampir mencapai level tertinggi di kisaran USD 2.

Kinerja ini juga tercermin dalam volume perdagangan harian. Pada 22 September 2025, volume transaksi 24 jam ASTER tercatat sekitar US$1.99 milyar, melampaui Hyperliquid (HYPE) yang di hari yang sama mencatat sekitar US$593 juta.

Meski demikian, HYPE tetap menunjukkan pertumbuhan stabil dengan kenaikan bulanan sekitar 39%. Dalam skala mingguan dan bulanan, Hyperliquid masih mempertahankan pangsa pasar yang lebih besar, terutama dari sisi volume kumulatif dan jumlah pengguna aktif.

Perbandingan Fitur ASTER dan HYPE

Dukungan dan Reputasi ASTER dan HYPE

ASTER belakangan ini mendapat sorotan besar, terutama dari pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), yang secara terbuka mempromosikan fitur-fitur unggul ASTER seperti hidden orders. Dukungan ini bukan hanya simbolik—endorsement dari CZ memberi dampak besar terhadap eksposur dan adopsi ASTER secara global.

Selain itu, ASTER juga mendapatkan dukungan dari berbagai ekosistem multi-chain, proyek DeFi, serta mengalami lonjakan pada metrik penting seperti Total Value Locked (TVL) dan jumlah wallet aktif. Antusiasme komunitas dan aktivitas whale semakin memperkuat narasi pertumbuhan ASTER sebagai pemain baru yang patut diperhitungkan.

Di sisi lain, Hyperliquid (HYPE) sudah lebih dulu mapan sebagai pelopor dalam dunia DEX perpetual on-chain. Dengan reputasi kuat di kalangan trader profesional, HYPE membangun ekosistem dengan volume besar, kecepatan tinggi, dan pengalaman pengguna yang dirancang khusus untuk efisiensi dan presisi. Meskipun tidak terlalu bergantung pada dukungan figur publik, kekuatan HYPE terletak pada fondasi teknis dan komunitas yang loyal.

Baca juga: Apa Itu ASTER? Peluang Investasi DeFi dengan Dukungan Binance

Perspektif Pasar

Persaingan antara ASTER dan HYPE kini bukan soal siapa yang lebih dulu hadir, tapi siapa yang mampu terus berinovasi dan memberi pengalaman terbaik bagi pengguna. ASTER menawarkan fitur-fitur yang tengah diminati pasar, seperti hidden orders, leverage tinggi, dukungan multi-chain, serta dua mode penggunaan: Simple dan Pro.

ASTER bahkan sempat melampaui HYPE dalam volume harian. Namun secara mingguan dan bulanan, Hyperliquid masih unggul dari sisi total volume dan jumlah pengguna aktif.

Perlu diingat, pasar DEX perpetual sangat rentan terhadap volatilitas dan aksi spekulatif dari pemain besar. Lonjakan tajam seperti yang dialami ASTER bisa dengan mudah diikuti oleh aksi ambil untung—mirip dengan langkah Arthur Hayes, yang baru-baru ini menjual seluruh 96.628 token $HYPE senilai sekitar $5,1 juta yang ia beli sebulan sebelumnya. Aksi seperti ini dapat memengaruhi sentimen pasar secara signifikan, terutama saat dilakukan oleh figur berpengaruh.

Prospek Masa Depan

ASTER dan HYPE menempuh jalur berbeda, tetapi keduanya punya potensi jangka panjang. ASTER didukung Binance, hadir dengan fitur fleksibel, dan berpeluang memperluas pasar lewat pendekatan multi-chain.

Namun, keberhasilan ASTER tetap bergantung pada keamanan sistem, likuiditas stabil, dan distribusi token yang sehat. Ketimpangan kepemilikan bisa menimbulkan risiko jika tak diimbangi transparansi.

Sementara itu, HYPE sudah terbukti sebagai protokol yang stabil dengan komunitas profesional. Untuk tetap relevan, mereka perlu terus berinovasi—termasuk mengeksplorasi fitur yang mulai jadi standar, seperti privasi order atau UI ramah pengguna ritel.

Dengan potensi tekanan regulasi dan kompetisi baru, keduanya harus adaptif. Di tengah perubahan cepat industri, proyek yang mampu menyeimbangkan inovasi, kepatuhan, dan pengalaman pengguna akan bertahan paling lama.

Baca juga: HYPE: Token Asli Blockchain Layer-1 dengan Performa Tinggi

Kesimpulan

Di tengah dinamika pasar DEX perpetual yang terus berkembang, ASTER dan HYPE menonjol sebagai dua proyek dengan pendekatan berbeda namun sama-sama menjanjikan. ASTER membawa inovasi lewat fitur seperti hidden orders dan multi-chain support, sementara HYPE mengandalkan reputasi teknis dan likuiditas yang solid. Keduanya kini menjadi sorotan utama bagi para trader dan pelaku DeFi.

Menariknya, baik ASTER maupun HYPE tersedia di Mobee, platform investasi kripto yang praktis, aman, dan ramah pengguna. Download aplikasi Mobee sekarang di App Store & Play Store dan mulai trading sekarang!

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.