
Wall Street Menguat Usai Sinyal Dovish Powell
Pada simposium tahunan Jackson Hole, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan nada dovish, dengan menekankan bahwa “pergeseran keseimbangan risiko dapat memerlukan penyesuaian kebijakan.” Pasar menafsirkan hal ini sebagai sinyal bahwa The Fed bisa memangkas suku bunga paling cepat pada September 2025, menandai salah satu petunjuk paling jelas dari Powell tentang pergeseran kebijakan dari pengendalian inflasi ke dukungan pertumbuhan.
Mengapa Ini Penting
Setelah dua tahun suku bunga tinggi membebani saham, kredit, dan aset berisiko, komentar Powell memberikan keyakinan bahwa The Fed melihat ruang untuk pelonggaran. Bagi investor, ini memberi sinyal kemungkinan siklus baru appetite risiko, yang menguntungkan saham, obligasi, dan aset alternatif dalam kondisi keuangan yang lebih longgar.
Dampak Pasar:
- Obligasi & Suku Bunga → Imbal hasil Treasury turun, dengan kontrak berjangka semakin mengantisipasi peluang pemangkasan pada September.
- Saham → S&P 500 rebound, sementara Russell 2000 unggul berkat optimisme pertumbuhan.
- Mata Uang & Aset Berisiko → Dolar melemah; Bitcoin dan emas naik seiring ekspektasi imbal hasil yang lebih rendah.
- Momentum → Pidato Powell memperkuat optimisme setelah Dow Jones melonjak 846 poin menuju rekor penutupan pertama di 2025.
Inflasi telah mendingin lebih dekat ke target, meski data pertumbuhan masih campuran: PDB tetap tangguh, namun pasar tenaga kerja mulai melemah. Secara global, sinyal Powell mengangkat saham di Eropa dan Asia, dengan imbal hasil obligasi menurun. Kini The Fed menghadapi dilema—terlalu lambat memangkas bisa memicu perlambatan, terlalu cepat bisa menghidupkan kembali inflasi.
Nada dovish Powell menjadi sinyal rally yang ditunggu pasar. Jika pemangkasan benar terjadi, saham small-cap, teknologi, dan sektor siklikal bisa menjadi pemenang utama, sementara emas dan Bitcoin tetap didukung oleh imbal hasil lebih rendah serta dolar yang melemah. Risiko utama: inflasi kembali naik yang bisa menunda pelonggaran.
Analisis Teknikal BTC

Bitcoin Bitcoin menembus di bawah $115k dan kini diperdagangkan di sekitar $113k, mengonfirmasi struktur lower-high dan lower-low (bearish). Harga berada di bawah semua EMA utama (20/50/100/200), memperkuat bias bearish. Stochastic RSI mendekati area oversold, memungkinkan pantulan jangka pendek, namun tren lebih luas tetap tertekan kecuali BTC bisa kembali ke $115k–116k.
- Struktur: Bearish (LH/LL)
- EMA: Di bawah semua EMA → momentum lemah
- Stoch RSI: Oversold, ada peluang pantulan singkat

Antara 20–22 Agustus 2025, ETF Bitcoin mencatat arus keluar –$315,9 juta, –$194,4 juta, dan inflow $23,2 juta. Arus keluar beruntun ini menunjukkan kewaspadaan investor, meski inflow kecil di hari terakhir memberi sinyal awal stabilisasi. Secara keseluruhan, sentimen terhadap BTC tetap rapuh dalam jangka pendek. Pemulihan arus masuk konsisten akan jadi kunci mendukung harga dan membangkitkan kembali prospek bullish jangka menengah.
Analisis Teknikal ETH

Ethereum bertahan di $4.700 setelah koreksi dari $4.800, menjaga struktur higher-low di atas $4.500. ETH diperdagangkan di atas EMA 20/50/100, dengan EMA 20 menjadi support jangka pendek, menunjukkan kekuatan relatif dibanding BTC. Stochastic RSI berada di kisaran menengah (~40), menandakan momentum mendingin tapi belum oversold.
- Struktur: Bullish (HL di atas $4.500)
- EMA: Di atas 20/50/100 → tren mendukung
- Stoch RSI: Cooling, ruang untuk reset sebelum melanjutkan kenaikan

Antara 20–22 Agustus 2025, ETF Ethereum mencatat arus –$240,2 juta, lalu inflow $287,6 juta dan $337,7 juta. Outflow tajam di hari pertama sempat memberi sinyal kehati-hatian investor, namun inflow kuat berturut-turut setelahnya menegaskan permintaan institusional kembali meningkat. Rebound ini menandakan kepercayaan pada outlook ETH bertumbuh. Jika arus masuk berlanjut, ETH bisa mendapat katalis baru untuk pemulihan jangka pendek dan memperkuat tren bullish menengah.
Analisis Teknikal SOL

Solana berkonsolidasi di sekitar $211, menjaga struktur higher-high dan higher-low yang kuat. Harga tetap jauh di atas EMA 20/50, menegaskan momentum bullish. Namun Stochastic RSI sudah overbought (~85–90), memberi sinyal risiko konsolidasi jangka pendek sebelum melanjutkan kenaikan menuju $220.
- Struktur: Bullish kuat (HH/HL)
- EMA: Jauh di atas 20/50 → momentum kuat
- Stoch RSI: Overbought, rawan cooling sebelum lanjut naik

Data terbaru menunjukkan volume trading DEX di 2025 masih jauh lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya, meski menurun dari lonjakan tajam awal tahun. Aktivitas tetap di atas level 2023, namun moderasi terbaru menunjukkan momentum trading mulai mendingin, menandakan pelaku pasar lebih selektif dalam menyalurkan likuiditas di ekosistem terdesentralisasi.