cara-kerja-saham

Saham adalah salah satu instrumen investasi paling populer karena menawarkan potensi keuntungan yang menarik dalam jangka panjang. Namun, sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memahami cara kerja saham agar keputusan investasi yang diambil bisa lebih bijak dan terukur.

Secara sederhana, saham merupakan bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Ketika Anda membeli saham, berarti Anda memiliki sebagian dari perusahaan tersebut sesuai jumlah saham yang dibeli. Dengan kata lain, semakin besar jumlah saham yang dimiliki, semakin besar pula porsi kepemilikan dan potensi keuntungan yang bisa diperoleh.

Baca juga: Cara Menghitung Harga Wajar Saham dengan Mudah

Proses Perdagangan Saham

Perdagangan saham berlangsung di pasar modal yang dikelola oleh bursa efek, seperti Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor dapat membeli atau menjual saham melalui perantara yang disebut sekuritas. Setiap transaksi dilakukan secara elektronik menggunakan sistem perdagangan resmi yang diawasi oleh otoritas keuangan untuk menjaga transparansi dan keamanan.

Harga saham ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu berdasarkan permintaan dan penawaran. Jika banyak orang ingin membeli saham tertentu, maka harganya cenderung naik. Sebaliknya, jika lebih banyak yang menjual, harganya akan turun. Fluktuasi harga inilah yang menjadi peluang sekaligus risiko bagi investor.

Selain itu, perusahaan yang terdaftar di bursa biasanya menerbitkan laporan keuangan secara berkala. Informasi tersebut penting untuk menganalisis kinerja perusahaan dan membantu investor memutuskan apakah akan membeli, menahan, atau menjual saham yang dimiliki.

Cara Investor Mendapatkan Keuntungan dari Saham

Ada dua sumber utama keuntungan dari investasi saham: capital gain dan dividen.

1. Capital Gain

Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual saham. Misalnya, Anda membeli saham seharga Rp5.000 per lembar dan menjualnya saat harga naik menjadi Rp6.500, maka keuntungan Rp1.500 tersebut disebut capital gain.

2. Dividen

Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham. Besarnya dividen tergantung pada kebijakan perusahaan dan kinerjanya selama satu periode. Perusahaan yang stabil dan memiliki keuntungan besar biasanya rutin membagikan dividen kepada investornya.

Selain dua sumber utama tersebut, investor juga dapat memperoleh manfaat jangka panjang dari kenaikan nilai saham yang mencerminkan pertumbuhan perusahaan. Namun, penting untuk diingat bahwa saham juga memiliki risiko kerugian apabila harga turun atau perusahaan mengalami penurunan kinerja.

Faktor yang Memengaruhi Harga Saham

Beberapa faktor dapat memengaruhi pergerakan harga saham di pasar, antara lain:

  • Kinerja Perusahaan: Laporan keuangan yang baik biasanya meningkatkan kepercayaan investor.
  • Kondisi Ekonomi: Faktor makroekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan nilai tukar dapat memengaruhi sentimen pasar.
  • Isu Global dan Politik: Ketidakstabilan politik atau krisis global sering kali membuat investor bersikap hati-hati.
  • Psikologi Pasar: Sentimen positif atau negatif dari pelaku pasar bisa menyebabkan pergerakan harga yang tajam dalam waktu singkat.

Baca juga: Panduan Investasi Saham Lengkap untuk Pemula

Strategi Dasar dalam Berinvestasi Saham

Untuk meminimalkan risiko, investor perlu memiliki strategi yang matang. Salah satunya adalah berinvestasi jangka panjang, karena dalam jangka panjang harga saham cenderung mengikuti pertumbuhan ekonomi. Diversifikasi portofolio juga penting untuk mengurangi potensi kerugian dari satu saham tertentu.

Investor pemula disarankan untuk memahami analisis fundamental dan teknikal sebelum memutuskan membeli saham. Analisis fundamental fokus pada kondisi perusahaan, sedangkan analisis teknikal melihat pola pergerakan harga untuk memprediksi tren berikutnya.

Investasi Saham Digital Melalui Token

Kini, berinvestasi saham tidak lagi terbatas pada bursa tradisional. Melalui perkembangan teknologi blockchain, telah hadir inovasi baru berupa token saham Amerika Serikat. Token ini merepresentasikan nilai saham-saham perusahaan besar dunia, seperti Tesla, Apple, atau NVIDIA, yang diperdagangkan secara digital.

Di Mobee, Anda bisa memiliki eksposur terhadap saham-saham Amerika dalam bentuk token dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan terjangkau. Tidak perlu akun broker internasional, karena transaksi dilakukan sepenuhnya melalui sistem blockchain yang transparan dan aman.

Kesimpulan

Memahami cara kerja saham adalah langkah pertama sebelum memulai investasi. Dengan mengetahui bagaimana saham diperdagangkan, sumber keuntungannya, serta faktor yang memengaruhi harga, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas. Dan bagi yang ingin menjelajahi peluang baru di dunia keuangan digital, investasi token saham AS di Mobee bisa menjadi alternatif modern yang menarik.

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.