
Aktivitas pasar saham di China mencatat perhatian baru setelah investor domestik mengalirkan dana signifikan ke perusahaan yang terlibat dalam pengembangan dan infrastruktur yuan digital (e-CNY). Dalam satu hari perdagangan, total arus masuk modal ke saham terkait e-CNY dilaporkan mencapai sekitar US$188 juta, mencerminkan meningkatnya perhatian terhadap proyek mata uang digital bank sentral China.
Pergerakan ini terjadi di tengah perkembangan kebijakan terbaru dari People’s Bank of China (PBOC) yang berencana memperluas fungsi dompet e-CNY. Sejumlah saham yang berkaitan dengan sistem pembayaran, teknologi finansial, dan layanan pendukung yuan digital tercatat mengalami peningkatan volume transaksi dan minat investor.
Secara umum, yuan digital merupakan bentuk Central Bank Digital Currency (CBDC) yang diterbitkan langsung oleh bank sentral. Berbeda dengan aset kripto, e-CNY dirancang sebagai alat pembayaran resmi yang nilainya setara dengan yuan fisik dan berada sepenuhnya di bawah pengawasan otoritas moneter.
Kebijakan Baru PBOC dan Fungsi Dompet e-CNY
Salah satu faktor yang banyak diberitakan adalah rencana PBOC untuk memungkinkan dompet yuan digital menghasilkan bunga mulai Januari 2026. Kebijakan ini bertujuan memperluas fungsi e-CNY, yang sebelumnya lebih difokuskan sebagai alat transaksi, agar juga dapat digunakan sebagai sarana penyimpanan nilai dalam skala terbatas.
Dengan fitur tersebut, dompet e-CNY berpotensi memiliki karakteristik yang mendekati rekening simpanan digital, meskipun tetap berada dalam kerangka kebijakan moneter yang ketat. Langkah ini juga sejalan dengan upaya China dalam meningkatkan efisiensi sistem pembayaran digital dan memperluas penggunaan mata uang resmi di era ekonomi digital.
Dampak terhadap Pasar Saham dan Ekosistem Digital
Aliran dana ke saham e-CNY menunjukkan bahwa investor memantau perkembangan kebijakan dan infrastruktur digital yuan sebagai bagian dari transformasi sistem keuangan nasional. Perusahaan yang terlibat dalam pembayaran digital, layanan teknologi, dan integrasi sistem keuangan menjadi pihak yang terdampak langsung dari perkembangan ini.
Meski demikian, peningkatan minat pasar ini tidak selalu mencerminkan perubahan fundamental jangka pendek. Perkembangan e-CNY masih berada dalam tahap bertahap dan akan sangat bergantung pada regulasi, adopsi pengguna, serta integrasi dengan sistem perbankan yang sudah ada.


%201.png)