myx-coin

Keuangan terdesentralisasi (DeFi) terus berkembang pesat, dengan berbagai proyek baru bermunculan membawa inovasi menarik. Salah satu yang tengah menarik perhatian adalah MYX Finance, platform derivatif terdesentralisasi yang mencuri sorotan setelah mengalami lonjakan harga lebih dari 700%. 

Baca juga: Mengenal XPL: Fitur, Keunggulan, Utility, dan Tokenomics

Apa Itu MYX Coin

MYX Coin (MYX) adalah token utilitas utama dalam ekosistem MYX Finance. Token ini berperan penting dalam governance, staking, serta sebagai insentif bagi pengguna dan penyedia likuiditas (LP).

Pemilik MYX dapat:

  • Berpartisipasi dalam pemungutan suara governance.
  • Menerima reward dari biaya transaksi.
  • Menjadi bagian dari pembagian pendapatan protokol.

Selain itu, MYX juga menjadi aset utama yang mendukung stabilitas dan keberlanjutan seluruh protokol.

MYX Finance hadir sebagai solusi atas kebutuhan pasar akan platform derivatif yang lebih transparan, efisien, dan aman. Protokol ini dibangun untuk mengatasi keterbatasan sistem derivatif terpusat, dengan mengusung konsep tanpa kustodian, sehingga pengguna memiliki kendali penuh atas aset yang mereka miliki.

Tujuan utama MYX adalah menciptakan ekosistem trading yang terbuka, bebas izin, dan sepenuhnya terdesentralisasi, dengan struktur likuiditas yang efisien agar dapat mendukung pengalaman trading optimal bagi semua peserta pasar.

Fitur Unggulan MYX Finance

Beberapa fitur utama yang membedakan MYX Finance dari platform lain antara lain:

1. Derivatif Terdesentralisasi

MYX memungkinkan pengguna melakukan trading derivatif tanpa perantara, dengan sistem smart contract yang aman.

2. Likuiditas Dinamis

Protokol ini mengoptimalkan likuiditas melalui mekanisme AMM (Automated Market Maker) yang canggih, memastikan eksekusi order cepat dan efisien.

3. Transparansi dan Keamanan

Semua transaksi terekam di blockchain, memastikan transparansi penuh dan mencegah manipulasi harga.

Bagaimana Cara Kerja MYX Finance

MYX Finance beroperasi melalui sistem liquidity pool, di mana pengguna dapat menyediakan aset kripto mereka untuk mendukung perdagangan derivatif.

Protokol MYX mencakup:

  • Traders: melakukan posisi long/short pada aset kripto.
  • Liquidity Providers (LP): menyuplai dana ke pool dan mendapatkan reward.
  • Stakers: mengunci token MYX untuk memperoleh bagian dari biaya protokol.

Sistem ini memungkinkan keberlanjutan ekonomi dalam ekosistem tanpa bergantung pada entitas terpusat.

Baca juga: Apa Itu ASTER? Peluang Investasi DeFi dengan Dukungan Binance

Tokenomics MYX

Menurut dokumen resmi di MYX Finance, total suplai token MYX adalah 100 juta token, dengan alokasi untuk ekosistem, tim, investor, dan reward komunitas.

Distribusi Token Utama

  • 40%: Insentif komunitas & liquidity mining
  • 20%: Pengembangan & ekosistem
  • 15%: Tim inti
  • 15%: Investor awal
  • 10%: Cadangan & kemitraan strategis

Perkembangan Harga MYX

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga MYX mengalami fluktuasi signifikan sejak peluncurannya. Kenaikan harga mencapai lebih dari 700% menunjukkan minat pasar yang kuat terhadap proyek ini.

Namun, seperti aset kripto lainnya, volatilitas tinggi tetap menjadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan.

Prediksi Harga MYX di Masa Depan

Prediksi harga MYX bergantung pada:

  • Pertumbuhan ekosistem derivatif DeFi
  • Adopsi pengguna baru
  • Efektivitas tokenomics dan distribusi reward

Jika MYX mampu mempertahankan inovasi dan volume transaksi yang tinggi, analis memperkirakan potensi harga MYX bisa terus meningkat dalam jangka menengah hingga panjang.

MYX vs GMX

MYX kerap dibandingkan dengan GMX, pionir derivatif terdesentralisasi. Meski punya tujuan serupa, keduanya berbeda dalam pendekatan.

MYX Finance memakai model AMM dan pool likuiditas dinamis serta mendukung jaringan Arbitrum dan BSC, memberi fleksibilitas lebih bagi pengguna. Sebaliknya, GMX menggunakan model likuiditas GLP di Arbitrum dan Avalanche, dengan fokus utama pada trading leverage dan spot.

Dari sisi governance, MYX dan GMX sama-sama memberi reward untuk staker, tapi MYX lebih menonjol karena menawarkan sistem insentif dan fleksibilitas yang lebih tinggi bagi penyedia likuiditas.

Secara keseluruhan, MYX punya potensi tumbuh lebih cepat berkat pendekatan yang lebih terbuka dan inovatif.

MYX Tersedia di Mobee

MYX sudah tersedia di aplikasi Mobee. Anda dapat membeli, menjual, dan melakukan trading dengan token ini. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membeli MYX melalui aplikasi Mobee:

  1. Pendaftaran dan Verifikasi: Daftar dan selesaikan proses verifikasi akun (KYC) terlebih dahulu.
  2. Deposit Dana: Setelah verifikasi, deposit sejumlah dana ke wallet Mobee-mu untuk memudahkan pembelian.
  3. Buka Menu Trade: Akses menu Trade di bagian bawah aplikasi.
  4. Pilih MYX: Temukan MYX di daftar aset atau cari dengan kata kunci “MYX”.
  5. Pilih Trading Pair: Pilih pasangan trading, seperti MYX/USDT.
  6. Metode Transaksi: Tentukan metode transaksi: 
    • Market Order: Untuk harga pasar saat ini.
    • Limit Order: Untuk harga yang Anda tentukan sendiri.
  7. Masukkan Jumlah: Masukkan jumlah MYX yang ingin dibeli dan periksa informasi transaksi.
  8. Konfirmasi: Klik “Konfirmasi” untuk memproses pembelian.

Setelah transaksi berhasil, Anda dapat menemukan aset MYX di bagian Wallet.

Kesimpulan

MYX Finance merupakan proyek derivatif terdesentralisasi yang membawa inovasi dalam dunia DeFi. Dengan fitur canggih, tokenomics yang seimbang, dan dukungan komunitas yang kuat, MYX berpotensi menjadi pesaing serius bagi GMX dan platform derivatif lainnya.

Bagi investor yang mencari peluang baru di sektor DeFi, MYX Coin patut dipertimbangkan — tentu dengan riset dan manajemen risiko yang matang.

‍

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.