geometric-vs-arithmetic

Grid trading adalah strategi perdagangan yang melibatkan penempatan sejumlah order beli dan jual pada rentang harga tertentu, tanpa memperhatikan arah pasar. Tujuan utamanya adalah untuk memanfaatkan fluktuasi harga kecil untuk menghasilkan profit secara konsisten. Dalam grid trading, ada dua pendekatan utama untuk mengatur jarak antara level order: strategi Geometric dan strategi Arithmetic. Masing-masing strategi memiliki keunggulan dan kekurangan tergantung pada kondisi pasar dan tujuan trading Anda.

Strategi Arithmetic dalam Grid Trading

Strategi Arithmetic adalah pendekatan grid trading yang menggunakan jarak antar level order yang sama. Dengan kata lain, jarak antara dua harga berturut-turut (misalnya, order beli dan jual) adalah nominal yang tetap, terlepas dari posisi harga.

Contoh:

Jika Anda memilih rentang harga antara $100 dan $200 dengan 5 grid, jarak antar levelnya akan selalu sama, yaitu $20 (100, 120, 140, 160, 180, 200).

Kelebihan Arithmetic:

  • Mudah dipahami dan diterapkan: Pendekatannya sederhana dan mudah digunakan oleh trader pemula.
  • Cocok untuk pasar yang stabil: Lebih efektif saat harga bergerak dalam kisaran sempit atau sideways.
  • Distribusi yang merata: Membantu menempatkan order beli dan jual secara konsisten.

Kekurangan Arithmetic:

  • Tidak fleksibel untuk volatilitas tinggi: Ketika pasar bergerak sangat cepat atau memiliki fluktuasi besar, model ini bisa kurang efektif.
  • Tidak optimal untuk pasar tren: Jarak yang tetap bisa mengurangi peluang saat pasar bergerak dalam tren kuat, baik naik atau turun.

Baca juga: Apa Itu Spot Grid Trading dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Strategi Geometric dalam Grid Trading

Berbeda dengan Arithmetic, strategi Geometric menggunakan jarak antar level berdasarkan persentase tertentu. Dengan pendekatan ini, level order lebih banyak ditempatkan pada harga yang lebih rendah dan semakin jarak semakin besar seiring dengan kenaikan harga.

Contoh:

Jika rentang harga adalah $100 hingga $200 dengan peningkatan 5%, maka grid akan berada di posisi: $100, $105, $110.25, $115.76, dan seterusnya.

Kelebihan Geometric:

  • Lebih adaptif terhadap volatilitas pasar: Geometric cocok digunakan dalam pasar yang memiliki fluktuasi tinggi atau tren kuat, karena jarak antar level menyesuaikan dengan perubahan harga.
  • Cocok untuk pasar yang berkembang atau tren jangka panjang: Dapat memaksimalkan potensi profit saat harga bergerak naik.
  • Fleksibilitas dalam distribusi: Menempatkan lebih banyak order beli di harga rendah, yang memungkinkan trader membeli aset lebih banyak saat harga turun.

Kekurangan Geometric:

  • Kurang efektif di pasar sideways: Jika pasar bergerak stabil tanpa fluktuasi besar, banyak order bisa jadi tidak dieksekusi.
  • Lebih rumit dalam perhitungan: Dibutuhkan analisis lebih lanjut dalam menentukan persentase yang tepat untuk setiap langkah grid.

Perbedaan Utama antara Arithmetic dan Geometric

Kapan Menggunakan Masing-Masing?

  • Arithmetic Grid: Gunakan strategi ini jika pasar Anda stabil atau bergerak dalam kisaran harga sempit (sideways). Ini cocok untuk trader yang lebih suka pendekatan sederhana dan lebih dapat diprediksi.
  • Geometric Grid: Pilih strategi ini ketika pasar menunjukkan volatilitas tinggi atau dalam tren kuat, karena jarak antar level mengikuti pergerakan pasar, memungkinkan Anda mendapatkan keuntungan lebih besar saat harga bergerak.

Baca juga: Simulasi Potensi ROI Tahunan dari Strategi Spot Grid Trading

Kesimpulan

Baik Arithmetic maupun Geometric memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Pilihan strategi sangat bergantung pada kondisi pasar dan tujuan trading Anda. Jika Anda ingin berfokus pada pasar yang stabil dan membutuhkan pendekatan sederhana, strategi Arithmetic mungkin lebih cocok. Namun, jika Anda lebih tertarik dengan pasar yang dinamis dengan fluktuasi besar, strategi Geometric akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan potensi profit lebih tinggi.

Untuk memaksimalkan potensi keuntungan dalam grid trading, penting untuk terus melakukan evaluasi strategi berdasarkan kondisi pasar yang berubah. Pastikan Anda memilih strategi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan trading Anda.

Tertarik untuk memulai trading dengan lebih mudah? Unduh aplikasi Mobee sekarang dan temukan berbagai fitur serta peluang investasi kripto terkini!

Sumber:

Order distribution strategies: Arithmetic and Geometric in automated trading. Diakses pada 2025. Binance.

‍

Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi. Semua kegiatan jual beli dan investasi aset kripto sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca.