Emas sudah lama dikenal sebagai aset investasi yang stabil dan tahan terhadap inflasi. Banyak orang memilih emas karena nilainya cenderung meningkat dalam jangka panjang dan bisa dijadikan lindung nilai saat pasar keuangan bergejolak. Namun, di tengah tingginya minat masyarakat, beredar pula emas palsu yang sulit dibedakan dari emas asli hanya dengan melihat sekilas. Itulah mengapa penting bagi setiap calon pembeli untuk mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu secara manual agar terhindar dari penipuan.
Baca juga: Investasi Kripto Berbasis Emas, Ketahui Cara Kerjanya
Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu Secara Manual
Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa keaslian emas tanpa alat khusus.
1. Ciri Fisik dan Penandaan Kemurnian
Langkah pertama adalah memperhatikan ciri fisik dan kode kemurnian pada emas. Emas asli biasanya memiliki ukiran kadar seperti 10K, 18K, 22K, atau 24K, atau angka seperti 750, 916, atau 999 yang menandakan tingkat kemurniannya. Kode ini bisa ditemukan di bagian tersembunyi seperti pengait perhiasan atau sisi belakang logam.
Namun, karena kode cap juga bisa dipalsukan, penting untuk tidak hanya bergantung pada penandaan ini. Anda bisa lanjutkan dengan uji fisik lain untuk memastikan keasliannya.
2. Uji Magnet dan Gores Keramik
Emas adalah logam non-magnetis. Jadi, jika saat didekatkan ke magnet emas justru tertarik, besar kemungkinan emas tersebut mengandung logam lain seperti besi atau baja.
Selain itu, Anda bisa melakukan uji gores keramik dengan menggesekkan emas pada keramik polos tanpa lapisan. Emas asli tidak meninggalkan bekas hitam, sedangkan logam campuran biasanya meninggalkan goresan berwarna gelap. Kedua cara ini mudah dilakukan di rumah tanpa peralatan khusus.
3. Uji Asam Nitrat, Bau, dan Suara Dering
Uji asam nitrat sering digunakan oleh toko emas untuk memastikan kemurnian logam. Emas asli tidak akan bereaksi terhadap cairan ini, sementara emas palsu bisa berubah warna menjadi kehijauan atau putih susu.
Selain itu, emas asli tidak berbau meskipun terkena air atau keringat. Jika ada bau karat atau amis, kemungkinan emas tersebut bukan murni.
Anda juga bisa mencoba uji suara dering dengan menjatuhkan emas secara perlahan ke permukaan keras seperti keramik. Emas asli menghasilkan bunyi dering nyaring dan panjang, sedangkan logam campuran bunyinya pendek dan berat.
4. Cek Kepadatan dan Berat Emas
Kepadatan emas murni sekitar 19,3 gram per sentimeter kubik, jauh lebih berat dibandingkan logam lain dengan ukuran serupa. Jika emas terasa ringan atau bahkan mengapung ketika dicelupkan ke air, kemungkinan besar bukan emas murni. Metode ini cukup akurat karena berat jenis emas sulit ditiru oleh bahan logam lainnya.
5. Gunakan Layanan Pengujian Profesional
Meski banyak cara manual yang bisa dilakukan di rumah, hasil paling akurat tetap berasal dari uji profesional. Beberapa toko emas dan lembaga seperti Pegadaian menyediakan layanan pengecekan keaslian emas dengan alat khusus seperti spektrometer. Selain itu, kini sudah ada layanan digital untuk memverifikasi keaslian emas lewat aplikasi resmi atau barcode sertifikat yang bisa dipindai.
Read also: Cara Kerja XAUt, Transaksi Emas Digital via Smart Contract
Investasi Token Emas Digital di Mobee
Jika Anda ingin berinvestasi emas tanpa harus khawatir soal keaslian fisik, kini tersedia solusi modern yaitu token emas digital seperti XAUt. Token ini mewakili kepemilikan emas asli yang disimpan di lembaga penyimpanan aman, tetapi bisa diperdagangkan secara digital layaknya aset digital lainnya.
Melalui Mobee, Anda bisa mulai berinvestasi emas digital dengan cara yang praktis, transparan, dan terjangkau. Tidak perlu repot memeriksa fisik emas atau khawatir penyimpanan, semua sudah dijamin melalui sistem blockchain yang aman dan dapat diverifikasi.
Mulai investasi emas digital sekarang di Mobee. Belum punya aplikasinya? Download sekarang di App Store atau Google Play!
Kesimpulan
Mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu secara manual sangat penting bagi siapa pun yang ingin membeli emas fisik. Gunakan kombinasi metode seperti memeriksa kadar, uji magnet, uji keramik, asam nitrat, hingga berat jenis untuk hasil lebih akurat. Namun, jika Anda mencari kemudahan dan keamanan lebih tinggi, investasi emas digital seperti XAUt di Mobee bisa menjadi pilihan menarik.
%201.png){kind=logo}
